200x200

اللهم صل على سيدنا محمد وعلى ال سيدنا محمد

Syair + Hiburan Islam ^

Friday, July 3, 2009
Syair2 Imam Syafie

اَتَهْزَأُ بِالدُّعَاءِ وَتَزْدَرِيهِ، وَمَا تَدْرِي بِمَا ضَعَ الدُّعَاءِ
سِهَامُ اللَّيْلِ لَا تَخْطِى وَلَكِن، لَهَا أَمَدٌ وَلِلأَمَدِ اِنْقِضَاءِ
فَيُمْسِكُهَا إِذَا مَا شَاءَ رَبِّي، وَيُرْسِلُهَا إِذَا نَغَذَ القَضَاءُ

-Mengapa engkau meremehkan doa dan merendahkannya, sedangkan engkau tidak tahu apa yang telah dilakukan doa.
-Tidaklah salah anak panah yang dilepas malam hari kerana ia memiliki tujuan sendiri.
-Jika Allah menghendaki maka akan ditahannya dan dilepaskannya ketika pelaksanaan Qadha'.

إِذَا سَبَّنِي نَذْلٌ تَزَايَدْتُ رِفْعَةً، وَمَا العَيْبُ إِلَّا اِنْ أَكُونَ مُسَابِبُهُ
وَلَوْ لَمْ تَكُنْ نَفْسِي عَلَى عَزِيزَةٍ، لَمَكَّنْتُهَا مِنْ كُلِّ نَذْلٍ تُحَارِبُهُ

-Ketika orang hina memaki, ketika itu aku bertambah tinggi, tiada cela bagiku, kecuali aku ikut memaki.
-Jikalau aku tidak memiliki keluhuran jiwa, tentu kan kulawan setiap orang yang menghina.


إن الفقـيه هو الفقـيه بفعـله * ليس الفقـيه بنطـقه و مقاله
وكذا الرئيس هو الرئيس بخلقه * ليس الرئيس بقومه و رجاله
وكذا الغـني هو الغـني بحاله * ليس الغـني بملـكه و بماله

Sesungguhnya orang yang faqih itu adalah dinilai dengan perbuatannya Bukanlah orang yang faqih itu dinilai dengan ucapan dan perkataannya

Begitu juga pemimpin itu adalah dinilai dengan kemuliaan akhlaknya
Bukanlah pemimpin itu dinilai dengan banyaknya pengikut dan pembela-pembelanya

Begitu juga orang yang kaya itu adalah dinilai dengan keadaan (kedermawanan)nya Bukanlah orang yang kaya itu dinilai dengan banyaknya harta bendanya

[Diwan Al-Imam Asy-Syafi'i, hal. 97]


فقيها و صوفيا فكن ليس واحدا * فإني و حـــق الله إيـــاك أنــــصح
فذالك قاس لم يـــذق قـلــبه تقى * وهذا جهول كيف ذوالجهل يصلح



Berusahalah engkau menjadi seorang yang mempelajari ilmu fiqih dan
juga menjalani tasawuf, dan janganlah kau hanya mengambil salah satunya.
Sesungguhnya demi Allah saya benar-benar ingin memberikan nasehat padamu.

Orang yang hanya mempelajari ilmu fiqih tapi tidak mahu menjalani tasawuf, maka hatinya tidak dapat merasakan kelazatan takwa. Sedangkan orang yang hanya menjalani tasawuf tapi tidak mahu mempelajari ilmu fiqih, maka bagaimana bisa dia menjadi baik?

[Diwan Al-Imam Asy-Syafi'i, hal. 47]

~
atas ihsan seorang sahabat. Syukran kathir!
sayangggggg ALLAH!

0 thoughts from optimists:

Post a Comment